Travel Keliling Asia: Panduan Lengkap Menjelajahi Keindahan

Jakarta, incatravel.co.id – Bagi sebagian orang, ide untuk travel keliling Asia terdengar seperti mimpi yang ambisius. Tapi bagi yang pernah melakukannya, ini adalah perjalanan penuh warna yang tidak akan tergantikan. Asia adalah benua dengan kontras yang luar biasa: dari hutan tropis di Asia Tenggara, gurun pasir di Asia Tengah, hingga puncak bersalju Himalaya di Asia Selatan.

Bayangkan, dalam satu bulan, kamu bisa memulai pagi di Tokyo dengan sushi segar, kemudian seminggu berikutnya menikmati senja di pantai Bali, dan mengakhiri bulan dengan minum teh di tengah pedesaan Sri Lanka. Kombinasi budaya, bahasa, dan kuliner membuat setiap langkah perjalanan terasa seperti membuka bab baru dalam buku yang tak ada habisnya.

Salah satu traveler yang saya temui di Bangkok bercerita, ia memulai perjalanan dari Singapura, lalu naik kereta melintasi Malaysia, Thailand, dan akhirnya menyeberang ke Laos. Katanya, “Kalau di Eropa, kamu bisa berpindah negara dalam satu jam. Di Asia, butuh waktu lebih lama, tapi setiap detiknya penuh kejutan.”

Rute Populer dan Cara Menentukan Jalur Perjalanan

Travel Keliling Asia

Merencanakan travel keliling Asia tidak bisa sembarangan. Dengan luas wilayah yang sangat besar, menentukan rute menjadi kunci agar perjalanan efektif dan menyenangkan.

2.1 Rute Asia Tenggara

  • Negara: Indonesia – Singapura – Malaysia – Thailand – Laos – Vietnam – Kamboja – Filipina.

  • Highlight: Pantai tropis, kuliner street food, dan kekayaan budaya.

  • Cocok untuk traveler yang mencari kombinasi antara petualangan alam dan suasana kota yang hidup.

2.2 Rute Asia Timur

  • Negara: Jepang – Korea Selatan – Taiwan – China – Hong Kong.

  • Highlight: Perpaduan modernitas dan tradisi, musim sakura, hingga panorama pegunungan di musim dingin.

2.3 Rute Asia Selatan

  • Negara: India – Nepal – Bhutan – Sri Lanka – Maladewa.

  • Highlight: Petualangan spiritual, pegunungan Himalaya, dan resor pantai mewah.

2.4 Rute Asia Tengah

  • Negara: Kazakhstan – Uzbekistan – Kyrgyzstan – Turkmenistan – Tajikistan.

  • Highlight: Jalur Sutra, arsitektur kuno, dan pemandangan padang stepa yang luas.

Anekdot pribadi: saat saya melakukan perjalanan darat dari Ho Chi Minh City ke Phnom Penh, bus yang saya tumpangi sempat berhenti di perbatasan selama tiga jam karena hujan lebat. Tapi justru di situ saya bertemu sesama traveler dari Polandia yang kemudian jadi teman perjalanan sampai ke Siem Reap.

Destinasi Wajib Saat Travel Keliling Asia

Jika waktu terbatas, pilihlah destinasi yang bisa memberikan pengalaman khas dari tiap wilayah.

3.1 Tokyo, Jepang

Kota ini adalah perpaduan sempurna antara teknologi masa depan dan tradisi. Dari Shibuya Crossing yang ramai hingga kuil-kuil tenang di Asakusa.

3.2 Bali, Indonesia

Pulau ini menawarkan pantai, budaya, hingga wisata spiritual. Cocok untuk liburan santai sekaligus eksplorasi alam.

3.3 Luang Prabang, Laos

Kota kecil dengan suasana tenang, warisan arsitektur Prancis, dan sungai Mekong yang memikat.

3.4 Jaipur, India

Dikenal sebagai Kota Merah Muda, Jaipur penuh dengan istana megah, pasar tradisional, dan budaya yang kaya.

3.5 Samarkand, Uzbekistan

Salah satu kota legendaris di Jalur Sutra dengan arsitektur Islam yang memukau dan sejarah panjang perdagangan lintas benua.

Saya pernah berbicara dengan pasangan asal Australia yang keliling Asia selama enam bulan. Menurut mereka, “Luang Prabang adalah kejutan manis—kota kecil tapi meninggalkan kesan besar.”

Tips Penting untuk Travel Keliling Asia

Perjalanan lintas negara di Asia memerlukan persiapan yang matang, apalagi jika melibatkan banyak perbatasan dan transportasi berbeda.

4.1 Riset Visa dan Peraturan Imigrasi

Beberapa negara seperti Jepang dan Korea Selatan memberikan bebas visa untuk WNI, tapi negara lain mungkin memerlukan visa elektronik atau visa on arrival.

4.2 Pilih Transportasi yang Efisien

  • Pesawat: Hemat waktu, cocok untuk jarak jauh seperti Tokyo ke Bangkok.

  • Kereta: Nyaman dan memberi kesempatan menikmati pemandangan, seperti rute Hanoi–Da Nang.

  • Bus atau Van: Lebih murah untuk perjalanan antar kota di Asia Tenggara.

4.3 Siapkan Budget Cadangan

Fluktuasi kurs mata uang dan biaya mendadak bisa muncul kapan saja. Pastikan membawa cadangan dana dalam bentuk tunai dan kartu.

4.4 Pahami Perbedaan Budaya

Asia sangat beragam. Hal yang wajar di satu negara bisa dianggap tidak sopan di negara lain.

Seorang traveler asal Bandung pernah cerita bagaimana ia ditegur sopir tuk-tuk di Bangkok karena tanpa sadar menaruh kakinya mengarah ke patung Buddha. Dari situ ia belajar, bahwa memahami norma lokal sama pentingnya dengan memesan tiket perjalanan.

Biaya dan Manajemen Anggaran Perjalanan

Banyak yang mengira travel keliling Asia itu mahal, padahal biaya bisa diatur sesuai gaya perjalanan.

5.1 Backpacker Style

  • Penginapan: Hostel atau guesthouse (Rp100–300 ribu/malam).

  • Makanan: Street food atau warung lokal (Rp30–70 ribu/sekali makan).

  • Transportasi: Bus, kereta ekonomi, penerbangan low-cost.

  • Cocok untuk perjalanan panjang dengan anggaran terbatas.

5.2 Mid-Range Style

  • Penginapan: Hotel bintang 3–4 (Rp500 ribu–Rp1 juta/malam).

  • Makanan: Restoran lokal dan internasional.

  • Transportasi: Kombinasi pesawat, kereta cepat, dan sewa mobil.

5.3 Luxury Style

  • Penginapan: Resort bintang 5 atau villa pribadi.

  • Makanan: Restoran fine dining.

  • Transportasi: Penerbangan bisnis class, tur privat.

Saya pernah mencoba kombinasi: gaya backpacker di Asia Tenggara, lalu sedikit memanjakan diri dengan hotel mewah di Kyoto. Hasilnya? Anggaran tetap aman, tapi pengalaman tetap maksimal.

Baca Juga Konten Dengan Artikel Terkait Tentang: Travel

Baca Juga Artikel Dari: Air Terjun Tumpak Sewu: Tips & Cerita Seru dari Pengalaman

Author