JAKARTA, incatravel.co.id – Di tengah gegap gempita modernitas Asia Tenggara, ada satu kota kecil di Vietnam yang seolah enggan berubah — Hoi An. Langitnya tenang, jalannya sempit, dan bangunannya memantulkan cahaya masa lalu yang hangat. Saat senja turun, lentera-lentera berwarna menggantung di sepanjang jalan, menciptakan pemandangan yang membuat siapa pun berhenti sejenak dan mengingat bagaimana rasanya hidup tanpa terburu-buru.
Hoi An bukan sekadar destinasi, tapi pengalaman emosional. Setiap langkah di gang sempitnya membawa pengunjung pada perjalanan melintasi waktu — dari era perdagangan abad ke-15 hingga kehidupan modern yang masih menjaga nilai tradisional. Banyak pelancong menggambarkan kota ini seperti potongan kisah dari novel lama yang tetap terbuka untuk bab baru.
Sejarah dan Keunikan Arsitektur Hoi An
Dahulu, Hoi An adalah pelabuhan internasional penting yang ramai oleh pedagang dari Tiongkok, Jepang, dan Eropa. Pengaruh multikultural itu masih terlihat jelas hingga kini. Di setiap sudut kota, perpaduan arsitektur Asia dan kolonial Eropa menghadirkan karakter unik — dinding kuning pudar, jendela kayu gelap, dan atap genteng melengkung yang berpadu dengan jalan berbatu.
Kawasan Ancient Town yang diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO adalah daya tarik utama. Tidak ada kendaraan bermotor di dalamnya, sehingga suasana terasa damai. Jalanan dipenuhi toko kain sutra, kedai kopi, dan galeri seni lokal yang mempertahankan estetika lama namun tetap hidup di era digital.
Bangunan khas seperti Japanese Covered Bridge (Chùa Cầu) menjadi ikon kota ini. Jembatan yang dibangun abad ke-16 itu adalah simbol persahabatan antara pedagang Jepang dan warga Vietnam. Sementara rumah kuno Tan Ky House menampilkan struktur kayu elegan yang bertahan selama tujuh generasi keluarga pedagang.
Kuliner Hoi An: Cita Rasa Tradisi dan Kreativitas
Setiap perjalanan ke Hoi An belum lengkap tanpa mencicipi kuliner khasnya. Kota ini dikenal dengan makanan yang menggugah selera dan mengandung sejarah di setiap gigitan.
-
Cao Lau: Mie tebal berwarna kecokelatan yang hanya bisa dibuat dengan air sumur khas Hoi An. Teksturnya kenyal, disajikan dengan babi panggang, sayuran segar, dan bumbu rempah.
-
White Rose Dumplings: Pangsit transparan berbentuk mawar putih yang diisi udang dan disajikan dengan saus asam manis.
-
Banh Mi Hoi An: Roti isi versi Vietnam yang terkenal sampai dunia internasional, terutama setelah dipopulerkan oleh Anthony Bourdain.
-
Com Ga (Nasi Ayam): Hidangan sederhana tapi lezat, disajikan dengan ayam suwir, daun ketumbar, dan saus pedas ringan.
Kuliner di Hoi An tidak hanya soal rasa, tapi juga cerita. Banyak resep diturunkan lintas generasi dan disajikan di rumah-rumah keluarga yang kini berubah menjadi restoran kecil dengan atmosfer hangat.
Menjelajahi Hoi An: Aktivitas dan Tips Perjalanan
Karena kategori ini Travel, bagian ini menyoroti tips perjalanan praktis bagi wisatawan yang ingin menjelajahi Hoi An dengan cara terbaik.
-
Kunjungi Saat Sore Hari
Cahaya keemasan sore membuat kota tua tampak seperti lukisan hidup. Lentera mulai menyala, dan sungai Hoai memantulkan warna yang memukau. -
Sewa Sepeda atau Jalan Kaki
Area Ancient Town bebas kendaraan bermotor. Menyusuri gang-gang sempit dengan sepeda membuat pengalaman terasa lebih personal. -
Ikuti Festival Lentera
Dilaksanakan setiap bulan purnama, festival ini menampilkan ribuan lentera mengapung di sungai — momen yang magis dan sulit dilupakan. -
Jelajahi Pasar Malam Hoi An
Di sini, wisatawan bisa menemukan kerajinan tangan lokal, kain batik, hingga perhiasan buatan pengrajin setempat. -
Kunjungi Pulau Cam Nam dan Pantai An Bang
Bagi yang ingin suasana lebih santai, kedua tempat ini menawarkan pemandangan alam yang masih alami dan suasana tenang jauh dari keramaian. -
Coba Kelas Memasak Lokal
Banyak restoran menawarkan kelas memasak bagi wisatawan yang ingin belajar membuat makanan khas Vietnam dengan bumbu otentik. -
Gunakan Pakaian Nyaman
Cuaca di Hoi An cenderung lembap, jadi kenakan pakaian ringan dan jangan lupa membawa topi atau payung. -
Pilih Penginapan di Sekitar Kota Tua
Banyak homestay dan boutique hotel bergaya kolonial yang memadukan kenyamanan modern dan nuansa sejarah.
HoiAn dan Pariwisata Berkelanjutan
Kehadiran turis yang semakin meningkat membuat pemerintah setempat menerapkan strategi pariwisata berkelanjutan. Warga didorong untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan pelestarian budaya.
Banyak bangunan tua kini difungsikan kembali sebagai galeri seni, museum, atau rumah tamu tanpa mengubah struktur aslinya. Program daur ulang dan pengelolaan sampah organik juga diterapkan untuk menjaga kebersihan sungai dan jalanan kota.
Selain itu, sejumlah komunitas lokal aktif mengedukasi wisatawan untuk menghormati tradisi. Misalnya, tidak berbicara keras di area kuil, tidak membuang sampah sembarangan, dan menghargai proses pembuatan kerajinan tangan.
Melalui upaya ini, Hoi An tetap terjaga keasliannya, sekaligus menjadi contoh bagaimana pariwisata bisa selaras dengan pelestarian budaya.
Aneka Pengalaman Unik di Hoi An
-
Workshop Lentera: Wisatawan bisa membuat lentera sendiri dan membawanya pulang sebagai kenang-kenangan.
-
Naik Perahu di Sungai Hoai: Aktivitas populer saat malam hari dengan panorama lentera terapung.
-
Berbelanja di Tailor Shop: Hoi An terkenal dengan jasa penjahit cepat yang bisa membuat pakaian dalam satu hari.
-
Menjelajahi Desa Tra Que: Desa kecil di pinggiran Hoi An yang dikenal dengan pertanian organik dan pemandangan hijau memanjakan mata.
Setiap sudut Hoi An menawarkan pengalaman yang beragam — mulai dari budaya, alam, hingga interaksi manusia yang penuh kehangatan.
Kesimpulan: HoiAn, Kota yang Tak Pernah Pudar Pesonanya
Hoi An adalah perpaduan antara sejarah, budaya, dan keindahan visual yang menenangkan. Kota ini mengajarkan cara menikmati hidup dengan ritme yang lambat dan penuh makna.
Bagi para pelancong, Hoi An bukan hanya tempat untuk dikunjungi, tapi tempat untuk dirasakan. Setiap lentera yang menyala di malam hari seolah mengingatkan bahwa cahaya kecil pun bisa membawa kehangatan di tengah dunia yang terus bergerak cepat.
Baca juga konten dengan artikel terkait tentang: Travel
Baca juga artikel lainnya: Phi Phi Islands: Surga Tropis Thailand dan Tips Wisata