JAKARTA, incatravel.co.id – Maria Island National Park adalah salah satu destinasi alam paling memikat di Tasmania, Australia. Terletak di pesisir timur, pulau ini dikenal karena keanekaragaman hayati, keindahan pesisir, dan sisa-sisa sejarah kolonial yang masih terjaga. Dengan luas sekitar 115 kilometer persegi, Maria Island menjadi tempat ideal bagi para pencinta alam, fotografer, dan wisatawan yang mencari ketenangan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pulau ini bukan sekadar taman nasional, tetapi sebuah cerminan keindahan alami Australia yang masih murni. Tidak ada kendaraan bermotor, tidak ada toko modern — hanya hamparan pantai putih, bukit hijau, dan udara laut yang segar. Maria Island memberi pengalaman perjalanan yang damai, seolah waktu berjalan lebih lambat di tempat ini.
Sejarah dan Keunikan Pulau

Sebelum menjadi taman nasional, Maria Island memiliki sejarah panjang sebagai pemukiman penal (tempat tahanan kolonial Inggris) pada abad ke-19. Bekas bangunan penjara, gereja batu, dan rumah sipir kini masih berdiri di kawasan Darlington, yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Pulau ini dinamai oleh penjelajah Belanda Abel Tasman pada tahun 1642 sebagai penghormatan untuk Maria van Diemen, istri gubernur jenderal Hindia Belanda. Jejak masa lalu ini berpadu indah dengan lanskap alami, menciptakan suasana yang unik antara sejarah dan alam liar.
Kini, wisatawan dapat menjelajahi peninggalan sejarah tersebut sembari menikmati panorama laut biru dan hutan eukaliptus yang membentang luas di sekitarnya.
Keanekaragaman Satwa dan Flora
Maria Island National Park terkenal karena menjadi rumah bagi berbagai spesies satwa endemik Tasmania. Di sini, pengunjung dapat dengan mudah melihat wallaby, wombat, pademelon, serta burung-burung langka seperti Cape Barren Goose dan Swift Parrot. Bahkan, pulau ini menjadi salah satu lokasi konservasi Tasmanian Devil yang paling sukses di Australia.
Selain satwa liar, vegetasi di pulau ini juga luar biasa. Padang rumput terbuka, hutan eukaliptus, dan semak pantai tumbuh berdampingan, menciptakan perpaduan warna hijau dan biru yang menenangkan mata. Pada musim semi, bunga liar bermekaran dan menarik berbagai jenis kupu-kupu serta burung pemakan nektar.
Suasana damai tanpa gangguan kendaraan membuat pengalaman mengamati satwa di sini terasa lebih alami dan dekat dengan kehidupan liar sesungguhnya.
Aktivitas Populer di Maria Island National Park
Pulau ini menawarkan beragam aktivitas yang bisa dinikmati wisatawan dari berbagai usia. Berikut beberapa kegiatan favorit di Maria Island National Park:
-
Hiking dan Trekking:
Jalur pendakian yang terkenal adalah Bishop and Clerk Trail, yang memakan waktu sekitar 5 jam pulang pergi. Dari puncak, pengunjung disuguhi panorama menakjubkan ke arah Laut Tasman. -
Bersepeda Keliling Pulau:
Karena tidak ada kendaraan bermotor, bersepeda menjadi cara terbaik menjelajahi setiap sudut pulau. Jalur bersepeda melintasi hutan, pantai, dan area bersejarah. -
Mengamati Satwa Liar:
Wombat sering terlihat berkeliaran santai di dekat area perkemahan, terutama menjelang sore hari. -
Snorkeling dan Diving:
Perairan di sekitar Maria Island kaya akan kehidupan laut, termasuk terumbu karang, ikan berwarna-warni, dan bahkan kapal karam yang bisa dieksplorasi penyelam berpengalaman. -
Menjelajahi Situs Bersejarah Darlington:
Kompleks bangunan kolonial di area Darlington masih terawat dan menjadi bukti nyata kehidupan tahanan Inggris pada masa lalu.
Dengan kombinasi antara petualangan dan ketenangan, Maria Island menghadirkan pengalaman liburan yang seimbang bagi pencinta alam dan sejarah.
Tips Perjalanan ke Maria Island
Berbeda dari destinasi wisata lain di Tasmania, Maria Island memiliki aturan ketat untuk menjaga keasrian alamnya. Berikut beberapa tips penting sebelum berkunjung:
-
Akses Transportasi:
Pengunjung dapat menyeberang menggunakan feri dari Triabunna, yang berjarak sekitar 90 menit berkendara dari Hobart. Perjalanan laut ke pulau memakan waktu sekitar 30 menit. -
Tidak Ada Toko atau Restoran:
Semua kebutuhan seperti makanan, air minum, dan perlengkapan berkemah harus dibawa sendiri dari daratan utama. -
Pilih Waktu yang Tepat:
Musim semi dan awal musim panas (Oktober–Desember) adalah waktu terbaik untuk menikmati cuaca cerah dan pemandangan bunga liar. -
Patuh pada Aturan Konservasi:
Jangan memberi makan hewan liar, buang sampah pada tempatnya, dan hindari membawa bahan yang bisa mengancam ekosistem lokal. -
Menginap di Area Perkemahan:
Bagi wisatawan yang ingin menikmati malam di pulau, tersedia fasilitas berkemah di Darlington dengan pemandangan bintang yang luar biasa.
Persiapan matang akan membuat perjalanan ke Maria Island semakin nyaman dan berkesan.
Mengapa Maria Island National Park Layak Dikunjungi
Maria Island National Park adalah perpaduan sempurna antara keindahan alam, sejarah, dan konservasi. Di sini, wisatawan dapat merasakan keheningan yang jarang ditemukan di tempat lain — hanya suara angin laut, langkah kaki di pasir, dan hewan liar yang berkeliaran bebas.
Selain menjadi tempat pelarian dari kehidupan kota, Maria Island juga memberikan pelajaran penting tentang pelestarian alam. Setiap jalur, bangunan tua, dan pemandangan laut yang membentang menjadi pengingat bahwa keindahan sejati muncul dari harmoni antara manusia dan lingkungan.
Bagi para pelancong yang mencari keaslian, Maria Island National Park bukan sekadar destinasi, melainkan pengalaman spiritual yang menyatu dengan alam dan waktu.
Baca juga konten dengan artikel terkait tentang: Travel
Baca juga artikel lainnya: Spice Bazaar: Pasar Rempah Bersejarah di Jantung Istanbul