JAKARTA, incatravel.co.id — Jadi, waktu gue pertama kali menginjakkan kaki di Emei Shan, rasanya campur aduk. Gunung ini bukan cuma tempat wisata, tapi juga punya nilai spiritual yang tinggi. Bayangin aja, banyak biara Buddha berdiri megah di sepanjang jalur. Suasananya adem, bikin pikiran langsung tenang. Jalurnya sendiri bervariasi, ada yang landai, ada juga yang bikin napas ngos-ngosan. Tapi justru di situ serunya, karena setiap langkah kayak kasih kejutan baru.
Pemandangan dan Atmosfer yang Bikin Betah
Menurut gue, kelebihan utama Emei Shan ada di pemandangan dan atmosfernya. Di beberapa titik, gue bisa lihat lautan awan yang luas banget, kayak berdiri di atas dunia. Ditambah lagi monyet-monyet liar yang bikin perjalanan makin hidup. Fasilitas juga cukup oke, ada penginapan di beberapa pos, jadi kalau capek bisa istirahat. Belum lagi kuliner lokal yang enak banget, cocok buat isi tenaga setelah hiking.
Kekurangan Emei Shan yang Sering Dilupain Orang
Nah, meskipun gue suka banget sama Emei Shan, tetap aja ada kekurangannya. Pertama, jalurnya panjang banget. Buat yang kurang terbiasa hiking, ini bisa jadi tantangan berat. Kedua, monyet-monyet yang gue bilang tadi kadang suka jahil banget. Kalau lo nggak hati-hati, barang bisa diambil. Selain itu, saat musim liburan, pengunjung bisa membludak, jadi suasana sakralnya agak berkurang karena terlalu ramai.
Kesalahan yang Gue Lakuin dan Harus Lo Hindari di Emei Shan
Jujur, gue sempet salah strategi. Gue mulai mendaki agak siang, padahal seharusnya lebih pagi biar bisa sampai ke spot sunrise. Selain itu, gue terlalu percaya diri sama fisik, jadi kurang bawa bekal air dan snack. Akhirnya gue jadi agak kelelahan di tengah jalan. Jadi tips gue, jangan remehkan persiapan. Pake sepatu hiking yang nyaman, bawa cukup bekal, dan kalau bisa, nginep di salah satu biara buat dapet pengalaman spiritual yang lebih dalam.
Tips Santai Buat Nikmatin Perjalanan Maksimal
Kalau lo mau ke Emei Shan, usahain datang di musim semi atau awal musim gugur. Cuacanya pas, nggak terlalu panas atau dingin. Jangan lupa siapin kamera, karena setiap sudut gunung ini layak diabadikan. Kalau lo suka ketenangan, hindari musim liburan panjang. Dan yang paling penting, nikmatin setiap momen, jangan buru-buru. Emei Shan itu tentang perjalanan, bukan cuma tujuan.
Kesimpulan
Emei Shan menurut gue adalah salah satu destinasi yang wajib banget dikunjungin kalau lo traveling ke Tiongkok. Kombinasi alam, budaya, dan pengalaman spiritualnya bikin perjalanan ini berkesan banget. Emang ada kekurangannya, tapi kalau lo siap mental dan fisik, semua bakal kerasa worth it. Jadi, kalau lo cari pengalaman hiking yang beda dari biasanya, Emei Shan adalah jawabannya.
Baca juga konten dengan artikel terkait yang membahas tentang travel
Baca juga artikel menarik lainnya mengenai Pulau Togean, Surga di Sulawesi Dengan Air Sebening Kaca!
