JAKARTA, incatravel.co.id — Gunung Kailash, sebuah puncak megah yang menjulang tinggi di wilayah Tibet, adalah salah satu tempat paling misterius dan disucikan di dunia. Tidak hanya menjadi pusat kepercayaan bagi empat agama besar — Hindu, Buddha, Jain, dan Bon — gunung ini juga menyimpan beragam misteri dan keunikan yang belum terpecahkan oleh ilmu pengetahuan modern.
Gunung Kailash dalam Perspektif Agama dan Mitos
Gunung Kailash dipercaya sebagai tempat tinggal Dewa Siwa dalam ajaran Hindu. Dalam literatur Weda, puncak ini disebut sebagai “Meru”, pusat semesta yang menjadi sumber segala kehidupan. Bagi umat Buddha, gunung ini dikenal sebagai tempat suci di mana Buddha Demchok tinggal, mewakili kebahagiaan tertinggi. Dalam kepercayaan Jain, puncak ini adalah tempat Rishabhadeva mencapai moksha (pembebasan). Sedangkan dalam agama Bon, Gunung Kailash dipercaya sebagai pusat kekuatan spiritual dan tempat dewa-dewa agung.
Keunikan Geografis dan Fenomena Aneh
Gunung Kailash memiliki ketinggian sekitar 6.638 meter, namun tidak pernah didaki hingga ke puncaknya. Bahkan, pemerintah China melarang pendakian ke puncak sebagai bentuk penghormatan terhadap kesuciannya. Banyak kisah menyebutkan bahwa siapa pun yang mencoba mendaki akan mengalami nasib buruk atau fenomena aneh.
Menariknya, bentuk dari Gunung Kailash menyerupai piramida sempurna yang tidak lazim di dunia pegunungan. Banyak ilmuwan dan peneliti spiritual meyakini bahwa gunung ini bukan sekadar formasi geologi alami, melainkan memiliki unsur buatan dari zaman peradaban kuno.
Ritual dan Perjalanan Spiritualitas

Setiap tahun, ribuan peziarah dari berbagai penjuru dunia melakukan perjalanan ke Gunung Kailash untuk melakukan ritual “kora”, yaitu mengelilingi gunung sejauh 52 km dalam bentuk melingkar. Dalam kepercayaan, satu kali mengelilingi Gunung Kailash dapat menghapus dosa selama satu kehidupan. Bahkan, jika seseorang melakukan 108 kali putaran, diyakini akan mencapai pencerahan sempurna.
Tidak jarang para peziarah menjalani perjalanan ini dalam kondisi ekstrem. Suhu dingin, medan berbatu, dan ketinggian ekstrem bukan halangan. Sebuah bentuk travel spiritual yang tidak hanya menguji fisik, tetapi juga keteguhan jiwa.
Misteri Gunung Kailash Tak Terpecahkan
Gunung Kailash juga dikenal karena sejumlah fenomena tak terjelaskan. Salah satunya adalah arus sungai yang mengalir dari empat arah mata angin, membentuk empat sungai besar di Asia: Indus, Sutlej, Brahmaputra, dan Karnali. Keajaiban ini sulit dijelaskan secara ilmiah.
Beberapa penjelajah juga melaporkan mengalami percepatan waktu saat berada di sekitar GunungKailash. Jam tangan mereka menunjukkan waktu yang jauh lebih cepat dibandingkan waktu normal. Fenomena ini belum dapat dipastikan penyebabnya, namun memicu banyak spekulasi akan adanya kekuatan energi luar biasa di sekitar gunung ini.
Pesona Tak Terlupakan bagi Pecinta Alam
Bagi para pecinta alam, Gunung Kailash menawarkan pemandangan yang sangat memukau. Keheningan lembah, langit biru yang membentang luas, dan aura sakral yang menyelimuti setiap langkah menjadikan tempat ini sebagai destinasi impian. Namun lebih dari sekadar keindahan visual, Gunung Kailash memberikan pengalaman batin yang sulit dilukiskan dengan kata-kata.
Banyak pelancong menyebut bahwa berada di GunungKailash serasa berada di ambang antara dunia dan surga. Setiap napas, setiap langkah, adalah bagian dari transformasi spiritual yang mendalam.
Kesimpulan
Gunung Kailash adalah simbol kekuatan, kesucian, dan misteri yang memikat siapa saja yang mendengar namanya. Baik dilihat dari kacamata religi, geologi, maupun spiritualitas, gunung ini tetap menjadi teka-teki indah yang menantang batas pengetahuan manusia. Mungkin, di balik puncaknya yang belum tersentuh, tersimpan jawaban atas rahasia semesta yang menanti untuk diungkap.
Baca juga konten dengan artikel terkait yang membahas tentang travel
Baca juga artikel menarik lainnya mengenai Cabo Polonio: Surga Tersembunyi yang Wajib Dikunjungi
Silahkan kunjungi web resmi dari bosjoko