Kopi Nako Kebon Jati, ada satu sore yang masih teringat jelas. Saya lagi bosan total di Jakarta—macet, deadline numpuk, dan noise mental yang bikin kepala pengap. Lalu, muncul ajakan dari teman lama:
“Bro, lu harus ikut gue ke satu tempat ngopi di Bogor. Bukan cafe biasa. Ini… Kopi Nako Kebon Jati.”
Sebagai jurnalis yang udah khatam tempat ngopi kekinian dari Jakarta Selatan sampai Bali, saya awalnya skeptis. Tapi demi detoks pikiran, saya ikut juga.
Perjalanan kami dimulai dari Stasiun Bogor, naik kendaraan sekitar 15-20 menit, melewati perkampungan, pepohonan rindang, dan jalanan yang bikin tenang. Begitu masuk area Kopi Nako Kebon Jati, saya langsung ngerti kenapa tempat ini viral.
Bayangkan: struktur bangunan serba kaca dan baja ringan berdiri di tengah kebun jati, dihiasi dedaunan menjuntai, suara burung dan angin semilir, dan… wangi espresso yang baru diseduh.
“Woy, ini bukan cafe. Ini spa jiwa,” celetuk saya.
Dan sejak hari itu, saya jatuh cinta dengan tempat ini. Maka izinkan saya bawa kamu jalan-jalan virtual ke salah satu tempat ngopi terbaik versi saya—dan mungkin nanti versi kamu juga—Kopi Nako Kebon Jati.
Lokasi, Konsep, dan Suasana—Kenapa Kopi Nako Kebon Jati Beda dari Cafe Lain?
Lokasi:
Jl. Raya Cihideung, Tegalwaru, Cisarua, Bogor.
Dekat dengan area wisata Puncak dan kebun-kebun edukatif di sekitarnya. Akses mudah, baik lewat mobil pribadi maupun ojek online.
Konsep Arsitektur Terbuka
Kopi Nako dikenal dengan desain “rumah kaca” minimalis yang aesthetic banget buat feed Instagram. Tapi di Kebon Jati, mereka naik level.
Bangunan semi-outdoor yang menyatu dengan alam. Tanpa AC tapi tetap sejuk karena dikelilingi kebun jati asli. Meja-meja kayu panjang tersebar seperti di piknik keluarga besar, dengan spot nyaman buat:
-
Solo work pakai laptop
-
Ramean bareng geng kampus
-
Ngobrol heart-to-heart sambil ngeliatin langit sore
Ada juga sudut lesehan di bawah pohon, dan spot kursi tinggi dekat dapur buat kamu yang suka lihat barista kerja. Semua terasa organik, seperti ruang tumbuh bagi pikiran yang suntuk.
Suasana yang Gak Bisa Dibeli
Udara di sini segar. Beneran. Gak kayak cafe dalam mall dengan pendingin dan aroma buatan. Yang kamu hirup di sini itu kombinasi kopi, tanah basah, dan daun yang kena angin. Pagi terasa hangat. Siang teduh. Sore romantis. Malam penuh bintang kalau langit lagi baik hati.
Menu Wajib Coba di Kopi Nako Kebon Jati—Lebih dari Latte dan Croffle
Jangan salah, di balik suasana alamnya, Kopi Nako juga serius soal rasa. Menu mereka nggak cuma estetik tapi juga konsisten dari segi kualitas. Dan yang menarik, beberapa menu eksklusif hanya ada di outlet Kebon Jati.
Menu Kopi Signature:
-
Es Kopi Nako: ini menu andalan segrup Nako—perpaduan kopi, susu, dan gula aren. Nggak kemanisan. Balance banget.
-
Es Kopi Sayang: versi manis, dengan ekstra gula merah dan hint vanila.
-
Kopi Jati Latte: ini favorit saya. Espresso diseduh dengan infused jati leaf syrup, memberikan aroma earthy yang unik. Hanya tersedia di Kebon Jati.
-
Kopi Susu Bu Inem: creamy, legit, dan hangat buat kamu yang suka versi klasik.
Non-Kopi:
-
Sari Pandan Latte: harum pandan dan rasa gurih lembut dari santan cair. Cocok banget buat sore hari.
-
Tamarillo Fizz: minuman soda ringan dengan asam segar dari terong Belanda. Refreshing, cocok buat siang panas.
Camilan & Makanan Berat:
-
Nasi Goreng Nako: klasik, dengan telur mata sapi dan sambal terasi. Simpel, tapi nagih.
-
Seblak Kering Level 3: buat yang suka pedes. Disajikan di nampan kayu dengan kerupuk melimpah.
-
Tahu Walik Crispy: cemilan ringan yang cocok jadi teman ngopi.
-
Dadar Gulung Jati: menu dessert eksklusif yang dikreasikan dengan rasa kelapa muda dan aroma jati.
Yang seru, semua makanan dan minuman disajikan dengan plating yang niat. Bahkan mangkoknya dari tanah liat lokal, dan sedotan pakai bambu. Sustainability? Checked.
Aktivitas Seru dan Spot Foto—Tempat Ini Lebih dari Sekadar Tempat Duduk
Jangan cuma datang dan duduk. Kopi Nako Kebon Jati punya banyak sudut yang layak dinikmati, bahkan dijelajahi.
1. Spot Foto Estetik
-
Lorong kaca di antara pohon jati
-
Tempat duduk batu di dekat kebun herbal
-
Beanbag area dengan lampu gantung di malam hari
-
Background dapur terbuka dengan papan menu kayu besar
-
Sky mirror saat hujan bikin genangan kecil reflektif
Setiap sudut Instagramable tanpa kamu harus “usaha setting”.
2. Live Music dan Mini Event
Setiap weekend, sering ada pertunjukan live akustik. Gak keras, gak over-the-top. Cukup untuk temani suasana. Kadang juga ada market kecil kolaborasi dengan UMKM lokal.
3. Ruang Slow Living
Beberapa orang datang ke sini bukan untuk kerja atau hangout. Mereka bawa buku, sketchbook, bahkan alat lukis. Beberapa duduk diam di hammock. Tempat ini memberikan ruang yang jarang kita temui di kota: ruang buat diam, merasa, dan mengolah diri.
4. Pet Friendly!
Bawa anabul? Boleh banget. Asal bertanggung jawab ya. Banyak pengunjung datang dengan anjing atau kucing yang duduk tenang di dekat meja. Ada sudut air minum untuk hewan juga. Cute!
Tips Kunjungan ke Kopi Nako Kebon Jati—Supaya Kamu Gak Cuma Dapat Foto Tapi Dapat Pengalaman
Berikut beberapa catatan yang saya kumpulkan selama beberapa kali kunjungan ke Kebon Jati:
Waktu Terbaik Datang:
-
Pagi jam 08.00–10.00: udara masih segar, cahaya bagus buat foto, belum ramai.
-
Sore jam 15.00–17.00: lighting keemasan + suasana lebih hidup.
-
Hindari jam 12.00–14.00: kadang penuh, dan panas kalau duduk di luar.
Parkir dan Akses:
-
Area parkir cukup luas untuk motor dan mobil.
-
Kalau akhir pekan, lebih baik datang lebih pagi biar dapat spot adem.
-
Bisa naik ojek online dari stasiun Bogor atau terminal bus.
Harga:
-
Range minuman: Rp 18.000 – Rp 40.000
-
Makanan: Rp 25.000 – Rp 55.000
-
Worth it untuk rasa, porsi, dan pengalaman yang ditawarkan.
Sinyal dan Wi-Fi:
-
Sinyal stabil untuk provider mainstream (Telkomsel, XL).
-
Wi-Fi tersedia, tapi tetap bawa data sendiri untuk jaga-jaga.
Outfit:
-
Pakai sepatu atau sandal nyaman (jalan berbatu).
-
Dress atau earth tone cocok banget buat estetik foto di sini.
Penutup: Kopi Nako Kebon Jati—Ketika Ngopi Menjadi Pengalaman, Bukan Sekadar Konsumsi
Kopi Nako Kebon Jati bukan cuma cafe. Ia adalah pengalaman.
Tempat ini adalah reminder bahwa dalam hidup yang serba cepat, kita tetap butuh tempat untuk bernafas pelan, menyeruput hangat, dan memandang jauh tanpa tuntutan. Suasana yang tidak memaksa, kopi yang tidak terburu-buru, dan ruang yang tidak menekan—semua berpadu membentuk satu narasi: kamu berhak menikmati hari.
Jadi, kalau kamu sedang lelah, sedang ingin menyepi, atau sekadar ingin tempat baru untuk ngobrol dan tertawa, Kopi Nako Kebon Jati menunggu kamu. Dan mungkin, setelah satu kunjungan, kamu akan mengerti bahwa kadang, secangkir kopi bisa mengubah cara kita melihat hari.
Baca Juga Artikel dari: Bana Hills: Liburan Seru & Instagramable di Vietnam
Baca Juga Konten dengan Artikel Terkait Tentang: Travel