Nishiki Market: Jelajah Kuliner & Budaya di “Dapur” Kota Kyoto

JAKARTA, incatravel.co.id – Di jantung kota Kyoto, tersembunyi sebuah gang sempit yang sejak ratusan tahun lalu dikenal sebagai “dapur kota” — Nishiki Market. Pasar ini membentang sekitar lima blok, dengan lebih dari 100 toko yang menjual aneka makanan dan kuliner khas Kyoto.

Awalnya, area ini digunakan sebagai tempat penjualan ikan segar karena keberadaan air bawah tanah yang dingin, efektif untuk menjaga kesegaran ikan. Catatan sejarah menunjukkan aktivitas jual-beli ikan di kawasan ini sudah berlangsung sejak abad ke-8. Pada tahun 1615, lokasi ini kemudian mendapat izin resmi sebagai pasar ikan dari pemerintahan shogun Jepang.

Kini, Nishiki Market bukan hanya tempat belanja bahan makanan lokal, tapi juga magnet wisata bagi para pencinta kuliner. Meski sempit dan padat, suasananya hidup — deru suara pedagang, aroma makanan panggang, dan warna-warni produk lokal menciptakan atmosfer yang benar-benar menggoda indera.

Kenapa Nishiki Market Layak Dikunjungi

Nishiki Market

Ada banyak alasan mengapa Nishiki Market menjadi destinasi wajib bagi siapa pun yang berkunjung ke Kyoto.

1. Variasi Kuliner yang Luas
Dari seafood segar, sayur khas Kyoto (kyō-yasai), jajanan jalanan, hingga camilan manis dan bumbu tradisional — semuanya tersedia di satu lorong panjang.

2. Sejarah dan Budaya yang Kuat
Pasar ini telah berdiri selama lebih dari 400 tahun dan menjadi saksi perkembangan kuliner Kyoto dari masa ke masa. Setiap kios, beberapa di antaranya dikelola turun-temurun, menjaga cita rasa dan resep keluarga yang autentik.

3. Lokasi yang Mudah Diakses
Terletak di pusat kota Kyoto, Nishiki Market dapat dijangkau hanya dengan berjalan kaki dari area perbelanjaan Shijō atau Gion. Akses transportasi pun mudah karena berdekatan dengan stasiun utama.

4. Pengalaman Autentik
Berbelanja di sini bukan hanya soal membeli, tapi juga soal menyelami budaya lokal — berbincang dengan pedagang yang ramah, mencoba makanan langsung di kios, dan menikmati suasana klasik Kyoto yang masih terjaga.

Apa Saja yang Bisa Ditemukan di Nishiki Market

Di setiap sudut Nishiki Market, pengunjung akan menemukan keajaiban kuliner khas Jepang. Berikut beberapa yang paling populer:

1. Makanan dan Jajanan Jalanan
Coba sate seafood panggang langsung dari arang — udang, cumi, atau kerang, semuanya disajikan hangat dan segar. Ada pula tsukemono (acar khas Kyoto) dengan berbagai rasa, serta yuba (kulit tahu) yang lembut dan menjadi pilihan favorit vegetarian.

Untuk pencinta manis, ada senbei (biskuit beras), kue mochi, hingga camilan berbasis matcha yang bisa dijadikan oleh-oleh.

2. Belanja dan Suvenir Khas Jepang
Selain makanan, banyak kios yang menjual perlengkapan dapur tradisional seperti pisau Jepang buatan tangan yang terkenal presisi. Tersedia pula teh matcha, rempah kering, dan bumbu masakan khas Kyoto untuk dibawa pulang.

Tips Mengunjungi Nishiki Market

Agar kunjungan berjalan lancar dan menyenangkan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

  • Datang Pagi Hari. Waktu terbaik berkunjung adalah sekitar pukul 9 pagi, saat suasana belum terlalu ramai dan pilihan barang masih lengkap.

  • Hindari Jam Makan Siang. Pada pukul 11.30 hingga 14.00, pasar biasanya penuh dengan wisatawan. Datang lebih pagi atau sore menjelang tutup lebih nyaman.

  • Jangan Makan Sambil Berjalan. Tradisi Jepang sangat menghargai etika makan. Nikmati makanan di depan kios tempat Anda membeli, lalu lanjutkan menjelajah.

  • Bawa Uang Tunai. Banyak kios di Nishiki Market belum menerima pembayaran non-tunai, jadi siapkan uang yen dalam pecahan kecil.

  • Perhatikan Barang Bawaan. Lorong pasar cukup sempit, jadi hindari membawa koper besar agar tidak mengganggu pengunjung lain.

Akses dan Lokasi Nishiki Market

Nishiki Market terletak di kawasan Nakagyō-ku, Kyoto. Dari Stasiun Shijō, Anda hanya perlu berjalan kaki beberapa menit untuk mencapai pintu masuk pasar.

Jam buka umumnya antara pukul 09.00 hingga 17.00, namun beberapa toko buka lebih awal atau tutup lebih cepat tergantung hari. Banyak kios tutup pada hari Rabu, jadi rencanakan kunjungan dengan baik.

Suasana yang Tak Tergantikan

Berjalan di lorong Nishiki Market bukan hanya soal mencicipi makanan, tapi juga menyerap atmosfer Kyoto yang otentik.

Interaksi sederhana dengan pedagang tua yang masih melayani pelanggan dengan senyum ramah, aroma panggangan yang menguar, dan pemandangan deretan kios dengan warna-warni produk lokal menghadirkan pengalaman yang sulit dilupakan.

Setiap kunjungan memberikan pelajaran tentang bagaimana budaya kuliner Jepang menjaga keseimbangan antara tradisi dan inovasi. Di sini, masa lalu dan masa kini berpadu harmonis di bawah atap kaca sempit yang menyinari pasar dengan cahaya alami.

Kenangan yang Bisa Dibawa Pulang

Nishiki Market bukan hanya destinasi wisata, tapi juga tempat di mana setiap pengunjung bisa membawa pulang pengalaman berharga:

  • Pelajaran tentang kesederhanaan dan dedikasi dalam mempertahankan cita rasa klasik.

  • Rasa hangat dari interaksi langsung dengan masyarakat lokal Kyoto.

  • Inspirasi untuk menghargai setiap proses di balik makanan yang tampak sederhana namun penuh makna.

Kesimpulan

Mengunjungi Nishiki Market bukan sekadar jalan-jalan mencari makanan enak, tetapi perjalanan budaya dan pengalaman otentik yang merefleksikan jiwa Kyoto.

Dari sejarah panjangnya hingga kuliner khas yang tak tertandingi, pasar ini menawarkan perpaduan sempurna antara cita rasa, tradisi, dan kehangatan manusia.

Jika Kyoto diibaratkan sebagai jantung budaya Jepang, maka Nishiki Market adalah nadinya — tempat di mana rasa, warna, dan kehidupan berpadu dalam harmoni yang indah.

Baca juga konten dengan artikel terkait tentang: Travel

Baca juga artikel lainnya: Kiyomizu Dera: Kuil di Atas Tebing Penuh Keindahan dan Filosofi

Author