Picos De Europa: Keindahan Alam di Jantung Spanyol

JAKARTA, incatravel.co.id – Picos De Europa memiliki arti khusus dalam sejarah konservasi Spanyol. Kawasan ini ditetapkan sebagai taman nasional pertama di negeri itu pada tahun 1918 dengan nama Parque Nacional de la Montaña de Covadonga. Penetapan ini tidak lepas dari peran Raja Alfonso XIII yang menyadari pentingnya melindungi keindahan alam serta ekosistem khas kawasan Asturias dan Cantabria.

Seiring waktu, batas wilayah taman nasional diperluas sehingga mencakup tiga provinsi sekaligus: Asturias, Cantabria, dan Castilla y León. Hingga kini, Picos De Europa menjadi salah satu kawasan lindung terbesar di Spanyol dengan luas lebih dari 600 km².

Selain nilai ekologisnya, kawasan ini juga memiliki makna historis. Covadonga, yang terletak di jantung taman nasional, dikenal sebagai lokasi pertempuran penting pada abad ke-8 yang menjadi awal Reconquista—upaya umat Kristen merebut kembali wilayah dari kekuasaan Muslim. Dengan demikian, Picos De Europa bukan hanya cagar alam, tetapi juga simbol sejarah bangsa Spanyol.

Keanekaragaman Hayati

Picos De Europa

Daya tarik lain dari Picos De Europa terletak pada keanekaragaman hayatinya. Kawasan ini menjadi rumah bagi berbagai spesies endemik Eropa Barat. Di lembah dan hutan, terdapat pohon ek, beech, dan kastanye yang tumbuh subur. Sementara di dataran tinggi, vegetasi alpine mendominasi dengan padang rumput hijau yang indah di musim semi.

Untuk fauna, pengunjung berkesempatan melihat:

  • Serigala Iberia yang sesekali melintas di area hutan terpencil.

  • Burung pemangsa seperti elang emas dan burung nasar berjanggut yang sering terlihat berputar di langit biru.

  • Kambing gunung Iberia yang lincah melompat di tebing curam.

Keanekaragaman hayati ini membuat Picos De Europa sering dijadikan lokasi penelitian ekologi, sekaligus daya tarik besar bagi wisatawan pecinta alam liar.

Pengalaman Wisatawan

Banyak wisatawan menggambarkan kunjungan ke Picos De Europa sebagai perjalanan yang mendalam, bukan hanya sekadar liburan. Jalur trekking seperti Ruta del Cares sering disebut sebagai salah satu pendakian terindah di Eropa. Sepanjang 12 kilometer, wisatawan disuguhi pemandangan tebing kapur menjulang di samping sungai yang berkilauan.

Seorang pendaki asal Jerman menulis dalam blog perjalanannya bahwa setiap langkah di jalur tersebut terasa seperti memasuki lukisan alam. “Suara gemericik sungai, aroma segar dari rerumputan, dan siluet pegunungan membuat saya lupa akan hiruk pikuk kehidupan kota,” ungkapnya.

Selain pendakian, pengalaman menaiki kereta gantung Fuente Dé juga tak terlupakan. Dalam hitungan menit, wisatawan dibawa dari lembah hijau ke ketinggian 1.800 meter dengan panorama pegunungan luas yang sulit digambarkan dengan kata-kata.

Budaya dan Kuliner Lokal

Mengunjungi Picos De Europa tidak lengkap tanpa mencicipi kuliner khas wilayah Asturias dan Cantabria. Salah satunya adalah keju Cabrales, keju biru tradisional yang dibuat dari campuran susu sapi, kambing, dan domba. Keju ini difermentasi dalam gua-gua alami pegunungan sehingga memiliki cita rasa kuat yang digemari penikmat kuliner dunia.

Selain itu, pengunjung dapat menemukan rumah makan desa yang menyajikan hidangan fabada asturiana (sup kacang khas Asturias) atau cocido lebaniego (semur daging dan sayuran khas Cantabria). Interaksi dengan penduduk lokal juga menjadi pengalaman berharga. Banyak wisatawan merasa tersentuh dengan keramahan masyarakat desa yang dengan bangga membagikan tradisi dan cerita turun-temurun.

Tips Perjalanan ke Picos De Europa

Bagi yang ingin menjelajahi Picos De Europa, ada beberapa tips praktis:

  1. Waktu terbaik berkunjung: Musim semi dan musim gugur adalah pilihan ideal karena cuaca lebih sejuk dan jalur trekking tidak terlalu padat.

  2. Persiapan fisik: Beberapa jalur trekking menantang, jadi latihan ringan sebelum berangkat sangat disarankan.

  3. Transportasi: Menyewa mobil memberi fleksibilitas lebih untuk menjelajahi desa-desa di sekitar taman nasional.

  4. Akomodasi: Pilih penginapan di desa kecil seperti Potes atau Cangas de Onís untuk merasakan atmosfer lokal.

  5. Peralatan: Gunakan sepatu trekking yang nyaman, pakaian berlapis, serta selalu membawa jas hujan karena cuaca bisa berubah cepat.

Pariwisata Berkelanjutan

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, tantangan besar bagi Picos De Europa adalah menjaga keseimbangan antara pariwisata dan kelestarian alam. Pemerintah Spanyol bersama otoritas lokal menerapkan berbagai kebijakan, seperti pembatasan kendaraan pribadi di jalur populer, promosi transportasi umum ramah lingkungan, dan edukasi wisatawan tentang pentingnya menjaga kebersihan.

Penduduk lokal juga dilibatkan melalui program ekowisata. Banyak dari mereka membuka penginapan ramah lingkungan atau menjadi pemandu wisata yang mengedepankan prinsip konservasi. Dengan cara ini, pariwisata tidak hanya memberi manfaat ekonomi, tetapi juga mendorong pelestarian budaya dan lingkungan.

Refleksi tentang Picos De Europa

Lebih dari sekadar destinasi alam, Picos De Europa adalah cerminan hubungan harmonis antara manusia, budaya, dan lingkungan. Dari tebing kapur megah hingga desa tradisional, dari keju Cabrales yang kuat hingga keramahan penduduk lokal, setiap sudut kawasan ini menghadirkan pengalaman autentik yang sulit dilupakan.

Bagi para pendaki, Picos De Europa adalah medan tantangan sekaligus sumber ketenangan. Bagi pecinta budaya, ia adalah pintu masuk ke warisan sejarah dan kuliner Spanyol Utara. Dan bagi semua wisatawan, ia adalah pengingat bahwa keindahan sejati lahir ketika alam dan manusia hidup berdampingan dengan saling menghormati.

Baca juga konten dengan artikel terkait tentang: Travel

Baca juga artikel lainnya: Gunung Kinabalu: Keajaiban Alam dan Ikon Wisata Sabah

Author