JAKARTA, incatravel.co.id – Ruwanwelisaya merupakan salah satu situs suci umat Buddha yang terletak di Anuradhapura, Sri Lanka. Stupa ini dikenal juga dengan nama Swarnamali Maha Seya, dan dibangun oleh Raja Dutugemunu sekitar abad ke-2 sebelum Masehi. Meski berusia lebih dari dua ribu tahun, keagungannya tetap terpancar hingga kini. Karena itu, banyak umat Buddha dari berbagai belahan dunia datang untuk berziarah ke sini setiap tahunnya.
Sejarah Pembangunan yang Sarat Makna
Pada dasarnya, pembangunan Ruwanwelisaya tidak hanya bertujuan sebagai tempat ibadah. Lebih dari itu, raja Dutugemunu ingin menyatukan bangsanya melalui simbol perdamaian dan kejayaan agama Buddha. Setelah memenangkan pertempuran melawan Raja Elara, raja dari suku Tamil, Dutugemunu merasa perlu membangun sesuatu yang monumental. Akhirnya, ia memulai pembangunan stupa ini sebagai bentuk pengabdian kepada Sang Buddha dan lambang persatuan Sri Lanka.
Arsitektur yang Mencerminkan Kesucian
Ruwanwelisaya memiliki struktur arsitektur yang sangat menakjubkan. Dengan tinggi lebih dari 100 meter dan keliling dasar hampir 300 meter, stupa ini tampak megah dari kejauhan. Bahkan, banyak arsitek modern yang kagum akan konstruksi bangunan ini, mengingat teknologi pada masa itu sangat terbatas. Namun, dengan semangat kebersamaan dan keimanan yang kuat, pembangunan stupa ini berhasil diselesaikan oleh ribuan tenaga kerja setia.
Makna Religius Ruwanwelisaya bagi Umat Buddha
Selain menjadi landmark bersejarah, Ruwanwelisaya memiliki nilai spiritual yang tinggi. Di dalam stupa ini konon terdapat relik suci dari Sang Buddha, seperti tulang dan rambut. Oleh karena itu, tempat ini menjadi destinasi penting dalam rangkaian ziarah umat Buddha Theravada. Ketika saya mengunjungi Ruwanwelisaya tahun lalu, saya merasakan ketenangan luar biasa saat berdiri di hadapannya. Saya sadar, bukan hanya bangunannya yang sakral, tetapi juga suasana yang mengelilinginya.
Tradisi dan Perayaan di Sekitar Stupa
Menariknya, setiap tahun ada perayaan besar yang berlangsung di sekitar Ruwanwelisaya. Salah satunya adalah Poson Poya, yakni hari memperingati kedatangan agama Buddha di Sri Lanka. Pada saat itu, ribuan umat berkumpul untuk melakukan puja, meditasi, dan membawa lilin atau lampu minyak yang menyala. Bahkan, saya melihat beberapa biksu berjalan beriringan sambil melantunkan doa-doa suci. Momen tersebut sungguh menggugah hati.
Pusat Kegiatan Keagamaan dan Pendidikan
Tidak hanya sebagai tempat suci, Ruwanwelisaya juga menjadi pusat kegiatan pendidikan agama. Banyak biksu muda datang ke sini untuk belajar kitab suci dan filosofi Buddhisme. Dengan demikian, tempat ini turut berperan menjaga kelangsungan ajaran Buddha di Sri Lanka. Bahkan, beberapa institusi pendidikan seperti Pirivena (sekolah biksu) berdiri di sekitar kompleks stupa ini.
Restorasi dan Pemeliharaan Sepanjang Masa
Seiring waktu, Ruwanwelisaya sempat mengalami kerusakan akibat gempa, peperangan, dan cuaca. Namun, para penguasa dan umat yang setia terus berupaya merestorasi stupa ini. Salah satu restorasi besar terjadi pada masa Raja Parakramabahu. Lalu, pada abad ke-20, organisasi Ruwanweli Seya Restoration Society dibentuk untuk merawat keutuhan bangunan ini. Hingga hari ini, pemeliharaan terus dilakukan dengan penuh hormat dan dedikasi.
Perjalanan Ziarah yang Penuh Makna
Banyak peziarah datang dari berbagai daerah Sri Lanka bahkan dari luar negeri. Biasanya mereka memulai perjalanan dari Kandy atau Colombo. Meski perjalanannya cukup panjang, mereka tetap semangat karena ingin merasakan kedamaian spiritual di stupa ini. Saya pun sempat berbincang dengan seorang peziarah asal Thailand yang mengatakan bahwa ia merasa seperti berada di rumah sendiri saat berada di Ruwanwelisaya.
Peran Ruwanwelisaya dalam Pariwisata Sri Lanka
Tidak dapat dimungkiri, Ruwanwelisaya juga menjadi salah satu daya tarik utama pariwisata di Sri Lanka. Karena itu, pemerintah setempat telah membangun berbagai fasilitas pendukung di sekitar lokasi. Tersedia pemandu wisata, papan informasi, tempat ibadah, hingga penginapan sederhana bagi wisatawan. Dengan begitu, wisatawan bisa belajar sejarah dan menikmati ketenangan spiritual sekaligus.
Ruwanwelisaya dalam Literatur dan Legenda
Dalam banyak literatur Buddhis, Ruwanwelisaya sering disebut sebagai Mahathupa atau Stupa Besar. Selain itu, ada legenda yang menyebutkan bahwa stupa ini dilindungi oleh makhluk-makhluk gaib yang menjaga relik di dalamnya. Meskipun cerita itu sulit dibuktikan, kisah-kisah tersebut menambah daya tarik dan kesakralan tempat ini. Sejumlah buku dan jurnal sejarah Buddhis internasional pun menyinggung pentingnya Ruwanwelisaya dalam konteks global.
Keterlibatan Generasi Muda dalam Pelestarian
Menariknya, banyak generasi muda Sri Lanka yang ikut serta dalam kegiatan pelestarian dan peringatan stupa ini. Mereka bergabung dalam organisasi keagamaan dan sosial yang aktif di sekitar Anuradhapura. Bahkan, beberapa di antaranya membuat konten edukatif di media sosial untuk mengenalkan Ruwanwelisaya kepada dunia. Saya sempat mengikuti salah satu kanal YouTube mereka dan benar-benar merasa kagum dengan semangat mereka.
Simbol Persatuan Antar Umat Beragama
Meskipun Ruwanwelisaya merupakan situs Buddha, tempat ini tetap terbuka dan damai bagi semua agama. Warga Hindu, Islam, maupun Kristen yang datang berkunjung pun merasa diterima. Justru karena keberagaman ini, Ruwanwelisaya menjadi simbol toleransi dan kedamaian antar umat beragama di Sri Lanka. Di sinilah kita bisa belajar bahwa sejarah dan agama bisa menyatukan, bukan memecah.
Momen Menyentuh saat Menyaksikan Ritual Puja
Saya masih ingat momen saat mengikuti ritual puja malam hari. Dengan cahaya lilin yang menyala di sepanjang area stupa, para umat tampak larut dalam meditasi. Lantunan mantra mengalun lembut, menambah suasana sakral. Saat itu saya menyadari betapa kuatnya pengaruh spiritual dari tempat ini. Tak heran bila banyak orang yang merasa pulang dengan hati damai setelah berziarah ke sini.
Ruwanwelisaya sebagai Sumber Inspirasi Dunia
Tak sedikit tokoh dunia yang terinspirasi oleh nilai-nilai yang dijunjung oleh Ruwanwelisaya. Beberapa penulis, pemikir, dan praktisi meditasi menjadikan stupa ini sebagai simbol pencerahan dan perdamaian batin. Bahkan, UNESCO sempat mempertimbangkan kawasan Anuradhapura—termasuk Ruwanwelisaya—sebagai warisan budaya dunia. Hal ini tentu menunjukkan betapa besar pengaruh tempat ini di mata global.
Mengunjungi Anuradhapura, Tak Sekadar Wisata
Anuradhapura, kota tempat Ruwanwelisaya berdiri, juga menyimpan banyak tempat bersejarah lainnya seperti Sri Maha Bodhi dan Thuparamaya. Maka dari itu, mengunjungi stupa ini bisa menjadi bagian dari perjalanan budaya dan spiritual yang lengkap. Tak heran jika pemerintah Sri Lanka terus mempromosikan kawasan ini sebagai destinasi utama untuk wisata religi.
Kehadiran Ruwanwelisaya di Era Digital
Kini, Ruwanwelisaya juga hadir dalam bentuk virtual melalui berbagai platform digital. Dengan kemajuan teknologi, siapa pun dapat menyaksikan keindahan dan sejarah stupa ini secara online. Beberapa situs menawarkan tur virtual yang interaktif dan informatif. Ini tentu sangat membantu mereka yang belum punya kesempatan datang langsung ke Sri Lanka.
Tips Saat Berkunjung ke Ruwanwelisaya
Sebelum Anda berkunjung ke tempat ini, sebaiknya ketahui beberapa hal penting. Pertama, berpakaianlah sopan, karena ini tempat ibadah. Kedua, jangan menaiki area stupa karena itu dianggap tidak menghormati. Ketiga, siapkan waktu khusus agar Anda bisa benar-benar meresapi suasana. Sebaiknya juga Anda datang saat pagi atau sore hari agar tidak terlalu panas.
Ruwanwelisaya dan Harapan Masa Depan
Melihat antusiasme masyarakat dan pemerintah, saya yakin Ruwanwelisaya akan tetap berdiri kokoh di masa depan. Meskipun tantangan pasti ada, semangat kolektif untuk menjaga warisan ini tidak akan padam. Bahkan, saya berharap generasi mendatang bisa terus menjadikan tempat ini sebagai sumber kekuatan rohani dan nilai kemanusiaan.
Sebuah Warisan yang Tak Tergantikan
Sebagai penutup, saya ingin mengatakan bahwa Ruwanwelisaya bukan sekadar bangunan kuno. Ia adalah lambang iman, persatuan, dan sejarah panjang yang masih hidup hingga hari ini. Dengan pesonanya yang abadi, tempat ini berhasil menyentuh hati siapa pun yang datang. Jika Anda mencari kedamaian dan refleksi diri, maka Ruwanwelisaya adalah jawabannya.
Temukan informasi lengkapnya Tentang: Travel
Baca Juga Artikel Berikut: Menaklukkan Mount Kinabalu: Petualangan Tak Terlupakan di Negeri Sabah
Berikut Website Resmi Kami: bosjoko