JAKARTA, incatravel.co.id – Tulum Ruins adalah permata sejarah di pesisir timur Semenanjung Yucatán, Meksiko. Terletak di atas tebing dengan panorama Laut Karibia yang memukau, reruntuhan ini menawarkan perpaduan unik antara warisan budaya Maya dan keindahan alam tropis. Bagi para pecinta sejarah, budaya, atau sekadar penikmat keindahan alam, Tulum Ruins adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan.
Sejarah Singkat Tulum Ruins dan Peradaban Maya
Tulum adalah kota pelabuhan penting bagi peradaban Maya. Dibangun sekitar abad ke-13, Tulum berfungsi sebagai pusat perdagangan dan pertahanan. Dikelilingi oleh tembok batu tebal, kota ini menonjol karena lokasinya yang strategis. Nama “Tulum” sendiri berarti “dinding” dalam bahasa Maya, merujuk pada struktur pertahanannya yang kokoh.
Tulum juga dikenal dengan nama “Zama” yang berarti “fajar” atau “matahari terbit,” karena letaknya yang menghadap ke arah timur. Hal ini membuatnya menjadi tempat sakral yang terkait erat dengan penyembahan dewa matahari.
Arsitektur dan Daya Tarik Utama
Tulum Ruins menampilkan arsitektur khas Maya pascaklasik. Bangunan paling ikonik di situs ini adalah El Castillo, sebuah kuil besar yang berdiri megah di atas tebing. El Castillo diduga digunakan sebagai mercusuar atau panduan bagi kapal-kapal yang datang dari laut.
Selain El Castillo, pengunjung juga bisa melihat Temple of the Frescoes yang dipenuhi lukisan dinding kuno, serta Temple of the Descending God yang memperlihatkan figur dewa dengan posisi terbalik.
Lokasi Strategis Tulum Ruins dan Akses yang Mudah
Tulum Ruins terletak sekitar dua jam berkendara dari Cancún dan mudah diakses melalui jalan raya utama. Banyak paket wisata yang menawarkan kunjungan satu hari ke lokasi ini, lengkap dengan pemandu lokal yang siap berbagi cerita dan sejarah tempat tersebut.
Di dekat situs, terdapat pantai berpasir putih yang dapat dinikmati setelah menjelajah reruntuhan. Kombinasi antara wisata sejarah dan relaksasi di pantai menjadikan Tulum tempat ideal untuk liburan yang seimbang.
Pengalaman Budaya yang Menggugah
Mengunjungi Tulum Ruins tidak hanya berarti melihat bangunan kuno, tetapi juga menyelami budaya dan tradisi masyarakat Maya. Banyak penduduk lokal masih mempertahankan adat dan bahasa Maya, menjadikan perjalanan ke sini sebagai jendela untuk mengenal lebih dekat budaya asli Yucatán.
Wisatawan juga dapat menemukan berbagai kerajinan tangan lokal, seperti perhiasan, tekstil, dan ukiran kayu yang dijual di toko-toko sekitar situs. Ini memberikan kesempatan mendukung ekonomi lokal sembari membawa pulang kenang-kenangan khas.
Destinasi Wisata Sekitar Tulum Ruins yang Wajib Dikunjungi
Selain Tulum Ruins, kawasan ini juga dikelilingi oleh tempat-tempat menarik lainnya. Cenote Dos Ojos dan Gran Cenote adalah kolam air alami yang menawarkan pengalaman menyelam yang luar biasa. Selain itu, Pantai Paraiso adalah lokasi populer untuk bersantai dan menikmati suasana tropis.
Tulum juga merupakan titik awal yang bagus untuk menjelajahi kota-kota Maya lain seperti Cobá dan Chichen Itzá. Dengan satu perjalanan travel, pengunjung dapat menyaksikan kemegahan beberapa situs bersejarah sekaligus.
Daya Tarik Abadi Tulum
Meskipun telah berabad-abad berlalu sejak masa kejayaannya, Tulum Ruins tetap memikat perhatian dunia. Kombinasi unik antara sejarah, budaya, dan keindahan alam membuatnya tak lekang oleh waktu. Tidak mengherankan jika tempat ini menjadi destinasi favorit bagi wisatawan dari seluruh penjuru dunia.
Ketenangan suasana, semilir angin laut, serta kehadiran reruntuhan yang berdiri anggun membuat Tulum terasa seperti dunia yang terpisah dari kesibukan modern. Ini adalah tempat di mana masa lalu dan masa kini menyatu dengan harmoni.
Kesimpulan
Tulum Ruins adalah destinasi yang sempurna bagi siapa saja yang ingin menikmati perpaduan keindahan alam dan kekayaan sejarah. Sebagai salah satu situs paling fotogenik di Meksiko, ia menawarkan pengalaman yang berkesan dan edukatif.
Baca juga artikel menarik lainnya seputar Jeju Island Surga Tropis Korea yang Wajib Dikunjungi!